Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx

Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx - Hallo sahabat Demasyuri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Filsafat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx
link : Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx

Baca juga


Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx



a. Judul
Karl Marx “ Sebuah Tokoh Historis Pengguncang Dunia”.

b. Latar Belakang

Berdasarkan kriteria kuantitatif murni, dilihat dari banyaknya pengikut yang mengklaim diri sebagai sorang marxis, marx memiliki pengaruh yang amat luas di bandingkan pendiri-pendiri agama atau tokoh-tokoh politik lainya. Bukan hanya karena saya pernah kebetulan mempelajarinya dan bukan hanya karena Karl Marx salah satu filosof, sosiolog dan ahli ekonomi terkemuka abad ke-19. Tetapi karena dampak pemikiranya pada sejarah umat manusia selanjutnya. (Franz Magnis-suseno,x).

Marx dipengaruhi oleh banyak tokoh Perancis, terutama tokoh-tokoh sosialis Perancis pada pasca revolusi,Marx juga dipengaruhi oleh sejumlah tokoh ekonomi-politik Inggris dan Perancis (terutama Proudhon), dan yang terpenting Marx memulai segala langkah intelektualnya dari Jerman, negara yang telah meletakkan dasar bagi filsafat dan rangkaian bangunan pemikiran Marx. Bahkan, ketiga arus pemikiran ini, justru melebur dan menyatu dalam diri Marx sebagai satu kesatuan, ketiganya saling menunjang dan saling berkontribusi dalam mendudukkan kerangka berpikir Marx dan sejumlah ide-ide Marx selanjutnya. Karena Jerman merupakan negara dimana Marx dilahirkan dan memperoleh pelajaran bagi pengembangan intelektualnya, maka pembahasannya akan dimulai dari Jerman, selanjutnya ke Perancis sebagai negara tempat Marx bermigrasi pasca dari Jerman, dan terakhir adalah Inggris sebagai negara terakhir disepanjang petualangan Marx, dan di Inggris pulalah Das Kapital yang merupakan kulminasi teoritis Marx mulai ditulis.

Tak dapat diragukan bahwa tanpa pemikiran Karl Marx, abad ke-20 akan berlangsung sangat berbeda. Itulah yang membedakan Karl Marx dengan para filsuf yang lainya. Marx dapat mengubah cara manusia bertindak. Sebagai sebuah ideology perjuangan politis “Marxisme” menyemangati sebagian besar gerakan buruh sejak akhir abad ke-19 dan dalam abad ke-20 mendasari kebanyakan gerakan pembebasan social (Franz Magnis-suseno,xi).


c. Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian dari “ Ajaran Karl Marx dan Marxisme” ?
  2. Bagaimana Tahap-tahap dalam perkembangan pemikiran Karl Marx ?
  3. Apa saja teori- teori yang dikemukakan oleh Karl Marx ?
  4. Mengapa “Marxisme” menjadi “ Pandangan Dunia Kaum Buruh” ?


d. Biografi

Karl Heinrich Marx, putra tertua dari pasangan Heinrich dan Henrieta Marx, dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, meninggal di London, Inggris, 14 Maret 1883 pada umur 64 tahun. Karl Heinrich Marxadalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia.(Isaiah Berlin,35).

1818-1835: (Trier). Marx besar di kota Trier di Prussian Rhineland. Kedua orangtuanya berasal dari keluarga “Rabi” (taat agama). 1835-1841: (Pendidikan Formal) Setelah menyelesaikan SMA, marx sempat belajar sebentar di Universitas Bonn yang di lanjutkan di Universitas Berlin selama 5 tahun. 1842-1843: (Jurnalisme dan filsafat) selama periode ini Marx bekerja sebagai seorang wartawan dan kemudian mendapatkan promosi sebagai seorang editor untuk surat kabar Cologne,Rheinische Zeitung. Artikel-artikelnya memperlihatkan dirinya sebagai sosok pemikir liberal radikal. 1864-1872 (konferensi kaum buruh internasional) di dalam kongres kaum buruh internasional, sebuah organisasi serikat buruh seluruh eropa, marx memainkan peran sebagai lokomotif faktanya di tangan marxlah masa depan kaum buruh dipertaruhkan. 1873-1883 (tahun-tahun terakhir) tahun-tahun terakhir kehidupan marx di tandai oleh kondisi kesehatan yang semakin memburuk. Dia menaruh minat kepada sejarah dan masyarakat rusia dan menjalin korespondensi dengan para sosialis rusia tentang strategi-strategi yang tepat untuk meletuskan suatu revolusi di Negara-negara yang jauh dan belum tersentuh oleh kapitalisme (Jon Elster, 8-15).

e. Pembahasan

Ajaran Karl Marx dan Marxisme
Sebelum berbicara mengenai pemikiran Karl Marx, kita lihat dulu beberapa istilah yang sering di campuradukan dan kemudian menciptakan kebingungan.

Pertama, “Marxisme” tidak sama dengan “Komunisme”. Komunisme yang juga disebut “Komunisme Internasional” adalah nama gerakan kaum komunis. Komunisme adalah gerakan dan kekuatan politik partai-partai komunis yang sejak revolusi oktober 1917 dibawah pimpinan W.I. Lenin menjadi kekuatan politis dan ideologis internasional. Kaum komunis memang selalu mengklaim monopoli atas intrepretasi ajaran marx, tentu dengan maksud untuk memeperlihatkan diri sebagai pewaris sah ajaran Marx tersebut.




Istilah “Marxisme” sendiri adalah sebutan bagi pembakuan ajaran resmi Karl Marx yang terutama di lakukan oleh temanya Friedrich Engels (1820-1895) dan oleh tokoh teori marxis Karl Kautsky (1854-1938). Marx mencapai ajaranya yang resmi, yang dengan persetujuannya terutama oleh engels dibakukan menjadi “Marxisme” (juga teori resmi Karl Marx dan teori sosialisme ilmiah) yang kemudian lebih dibakukan atau di dogmakan lagi oleh lenin menjadi komponen dalam “Marxisme Leninisme” (ideology resmi kaum komunis).

Tahap-tahap dalam perkembangan pemikiran Karl Marx
Semua ahli berpendapat bahwa pemikiran marx mengalami perkembangan .  Pendapat paling keras tentang adanya perubahan radikal dalam pemikiran Marx dikemukakan oleh Louis Althusser , Louis  Althusser berpendapat bahwa di antara pemikiran Marx muda dan Marx tua terjadi sebuah potongan “coupure” tajam. Marx pra-1846 adalah humanis, Marx pasca 1845 anti humanis atau ilmiah. Pendapat itu dipengaruhi oleh pandangan strukturalistik Althusser maupun oleh kecurigaan komunisme resmi terhadap filsafat Marx muda (Franz Magnis-suseno,6-7).

Garis besar perkembangan ini dapat diuraikan sebagai konteks dasar yang menentukan arah perkembangan Karl Marx sesudah menyelesaikan sekolah Gymnasium dimana situasi politik represif  di prusia yang telah menghapus kembali hampir semua kebebasan yang di perjuangkan oleh rakyat dalam perang melawan Napoleon.

Marx semakin memusatkan perhatiannya pada syarat-syarat penghapusan hak milik pribadi. Ia mengklaim bahwa sosialismenya adalah sosialisme ilmiah yang tidak hanya di dorong oleh cita-cita moral, melainkan berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang hokum-hukum perkembangan masyarakat. Dengan demikian pendekatan Marx berubah dari yang bersifat murni filosofis menjadi semakin sosiologis. Sosialisme ilmiah itu disebut Marx sebagai “Paham sejarah yang materialistic” (sejarah dimengerti sebagai dialektika antara perkembangan bidang ekonomi di satu pihak dan struktur kelas-kelas social di pihak lain).  Kontradiksi internal system produksi kapitalis itulah yang akhirnya akan melahirkan revolusi kelas buruh yang akan menghapus hak milik pribadi atas alat-alat produksi dan mewujudkan masyarakat sosialis tanpa kelas (Franz Magnis-suseno,8-10).
Teori- teori yang dikemukakan oleh Karl Marx

v  Teori Kelas

Seluruh pemikiran Karl Marx berdasarkan tanggapan bahwa pelaku utama dalam masyarakat adalah kelas-kelas social. Teori kelas bukanlah sebuah teori eksplisit, melainkan melatarbelakangi uraian Marx tentang hokum perkembangan sejarah, tentang kapitalisme dan tentang sosialisme. Kelas social adalah golongan dalam masyarakat yang di tentukan oleh posisi tertentu dalam proses produksi.
Bagi Marx sebuah kelas baru dianggap kelas dalam arti sebenarnya, apabila dia bukan hanya “secara objektif” merupakan golongan social dengan kepentingan tersendiri, melainkan juga “secara subyektif” menyadari diri sebagai kelas, sebagai golongan khusus dalam masyarakat yang mempunyai kepentingan-kepentingan spesifik serta mau memperjuangkanya. Menurut Marx masyarkat kapitalis terdiri dari tiga kelas yaitu kaum buruh (mereka hidup dari upah), kaum pemilik modal (hidup dari laba), dan para tuan tanah (hidup dari rente tanah). Tetapi, karena dalam analisis keterasingan tuan tanah tidak dibicarakan dan pada akhir kapitalisme para tuan tanah akan menjadi sama dengan para pemilik modal, sehingga saat ini hanya terdapat dua kelas saja. Dalam system produksi kapitalis, dua kelas saling berhadapan antara kelas buruh dan kelas pemilik, keduanya saling membutuhkan.

Ciri khas masyarakat kapitalis adalah keterbagian dalam kelas atas dan kelas bawah. Kelas atas adalah para pemilik alat-alat produksi dan kelas bawah adalah kaum buruh. Hubungan antara kelas atas dan kelas bawah pada hakikatnya merupakan hubungan penghisapan atau eksploitasi (Franz Magnis-suseno,110-115).

v  Teori Ekonomi Marxian

Revolusi 1870 menghasilkan dua perubahan yang amat berkaitan satu sama lain. Pertama, ia mengubah focus dalam teori ekonomi dari masalah-masalah ekonomi makro tentang pertumbuhan dan distribusi ke masalah-masalah ekonomi mikro tentang pengambilan keputusan ekonomi. Kedua, ia memperkenalkan teknik-teknik “marginalis”, sebuah cabang dari matematika terapan yang secara khusus ditambahkan untuk menganalisis pilihan rasional (Jon Elster,82-83).

Ajaran tentang nilai lebih terdiri atas empat subteori: teori tentang nilai pekerjaan, teori tentang nilai tenaga kerja, teori tentang nilai-lebih, dan teori tentang laba (provit). Nilai pakai adalah nilai barang yang diukur dari kegunaanya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sedangkan nilai tukar adalah nilai barang kalau dijual belikan dipasar (nilainya dalam bentuk uang). Marx berpendapat bahwa “waktu kerja social yang perlu”. Maksudnya waktu rata-rata yang diperlukan dalam sebuah masyarakat dengan kepandaian kerja tertentu untuk membuat barang itu. Sedangkan yang dimaksudkan dengan teori nilai pekerjaan adalah nilai tukar segenap barang ditentukan oleh jumlah pekerjaan yang masuk kedalam produksinya. Menurut Marx dalam system ekonomi kapitalis tinggi upah buruh yang tepat ditentukan oleh cara yang sama. Nilai tenaga kerja sama seperti nilai setiap komoditi ditentukan oleh jumlah pekerjaan yang perlu untuk menciptakanya. Maka nilai tenaga kerja adalah jumlah nilai semua komoditi yang perlu dibeli oleh buruh agar ia dapat hidup.  Marx mengandaikan bahwa dalam keadaan ekonomi normal majikan yang membeli tenaga kerja buruh itu akan membayar upah yang sesuai. Jadi nilai lebih adalah diferensi antara nilai yang diproduksikan selama satu hari oleh seorang pekerja dan biaya pemulihan tenaga kerjanya. Menurut Marx nilai lebih itulah satu-satunya sumber  laba sang kapitalis (Franz Magnis-suseno,181-187).

v  Kapitalisme dan Sosialisme

Marx menyatakan dapat memastikan secara ilmiah bahwa kapitalisme mesti runtuh dan sosialisme merupakan hasil perkembangan sejarah yang tak terelakan.  Analisis ekonomi tentang kapitalisme merupakan dasar pandangan Marx tentang keniscayaan revolusi sosialis dan perwujudan masyarakat komunis tanpa kelas. Kapitalisme adalah formasi social yang paling buruk, bahwa kapitalisme tidak dapat bertahan karena kontradiksi-kontradiksi internalnya, bahwa kontradiksi utamanya adalah kenyataan bahwa kapitalisme di satu pihak menciptakan proletariat sebagai sumber eksploitasi. Obsesi Marx adalah membuktikan “secara ilmiah” bahwa sosialisme merupakan hasil perkembangan sejarah yang niscaya bahwa kapitalisme karena dinamikanya sendiri menuju ke keruntuhanya. Ada dua perkembangan yang khas bagi dinamika kapitalisme. Yang pertama adalah kecondongan untuk menyerdehanakan susunan kelas-kelas social, yang kedua adalah pembentukan proletariat sebagai kelas militan dan revolusioner.
Pembangunan sosialisme  masih ada kelas-kelas dan ideology-ideologi bukan proletar. Tahap ini berakhir dan masuk kedalam sosialisme apabila kelas-kelas social dan ideology-ideologi selain proletariat dan ideology Marxisme-Leninisme sudah tidak ada lagi (Franz Magnis-suseno,170-173).  

“Marxisme” menjadi “ Pandangan Dunia Kaum Buruh”
Marx tidak bermaksud sekedar memaparkan sebuah ajaran filosofis, tujuannya adalah tindakan praktis, revolusi proletariat, penciptaan sosialisme. Karena itu, nasib ajaran Marx berhubungan erat dengan perkembangan gerakan kaum buruh.  Pada Asosiasi buruh Internasional 1 dan partai social democrat Jerman  yang selama periode yang dibahas berorientasi pada Marxisme. Berkat Engels, Marxisme dapat menjadi popular sebagai “ideology kelas buruh”. Karl Marx berpendapat bahwa pembebasan kelas buruh harus merupakan hasil usaha kelas buruh sendiri, bahwa tujuan usaha itu bukan mendirikan kekuasaan kelas lagi melainkan menghapus segala kekuasaan sebuah kelas atas kelas-kelas lain. Ketergantungan buruh pada pemilik alat-alat produksi merupakan semacam perbudakan yang harus dihapus. Perjuangan kaum buruh harus dijalankan secara internasional. Peran Engels sangat besar dalam menjadikan “Marxisme” sebuah pandangan dunia proletariat yang ingin menunjuk jalan ke masa depan dengan kepastian ilmiah.
Dengan Materialsime dialektis, Marxisme menjadi sebuah pandangan dunia menyeluruh yang memuat penjelasan-penjelasan tentang seluruh realitas tentang alam dan tentang manusia, tentang sejarah organisme, dan tentang sejarah manusia  yang di anggap sebagai produk tertinggi sejarah organisme itu. Marxisme menjadi sebuah system yang mandiri dan lengkap, yang mengklaim dapat menjawab segala pertanyaan manusia. Teori Marx seakan-akan dibenarkan oelh ilmu-ilmu alam, karena tampak sebagai perpanjangan ilmiah hasil-hasil ilmu alam. Dengan demikian Engels memberi pesan bahwa Marxisme adalah pandangan dunia yang berdasarkan pengetahuan ilmiah yang paling maju. Ada dua alasan yang mendorong Engels untuk mendukung pemahaman teori sejarah Marx sebagai system ideology menyeluruh. Yang pertama adalah bahwa krisis akhir kapitalisme dan revolusi sosialis yang diharapkan ternyata tak kunjung datang. Kenyataan itu seakan-akan menggambarkan perjuangan kelas buruh. Dengan mengubah Marxisme dari sebuah teori perjuangan menjadi penjelasan ilmiah tentang perkembangan alam dan masyarakat. Kenyakinan buruh dapat diperkuat bahwa justru karena Marxisme mengungkapkan hukum-hukum objektif perkembangan masyarakat. Kapitalisme bagaimanapun juga akan hancur dan sosialisme akan tiba “dengan kepastian ilmu alam” ((Franz Magnis-suseno,210-229).  

f. Simpulan     
Tak dapat diragukan bahwa tanpa pemikiran Karl Marx, abad ke-20 akan berlangsung sangat berbeda. Itulah yang membedakan Karl Marx dengan para filsuf yang lainya. Marx dapat mengubah cara manusia bertindak. Sebagai sebuah ideology perjuangan politis “Marxisme” menyemangati sebagian besar gerakan buruh sejak akhir abad ke-19 dan dalam abad ke-20 mendasari kebanyakan gerakan pembebasan social. “Marxisme” tidak sama dengan “Komunisme”. Komunisme yang juga disebut “Komunisme Internasional” adalah nama gerakan kaum komunis. Istilah “Marxisme” sendiri adalah sebutan bagi pembakuan ajaran resmi Karl Marx yang terutama di lakukan oleh temanya Friedrich Engels (1820-1895) dan oleh tokoh teori marxis Karl Kautsky (1854-1938). Marx tidak bermaksud sekedar memaparkan sebuah ajaran filosofis, tujuannya adalah tindakan praktis, revolusi proletariat, penciptaan sosialisme.


  

DAFTAR PUSTAKA

Magnis,Franz-suseno.2001.Pemikiran Karl Marx.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Elster,Jon.1986.Karl Marx ”Marxisme-Analisis Kritis”.Jakarta:PT Prestasi Pustakaraya.
Berlin,Isaiah.2000.Biografi Karl Marx.Surabaya:Pustaka Promethea.
Santoso,Listiyono.2003.Epistemologi Kiri.Yogyakarta:Ar-Ruzzmedia.
Kattsoff,Louis O.2004.Pengantar Filsafat.Yogyakarta:Tiara Wacana Yogya.


Demikianlah Artikel Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx

Sekianlah artikel Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx dengan alamat link https://demasyuri.blogspot.com/2016/05/makalah-pemikiran-karl-marx-dan-teori.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Pemikiran Karl Marx dan Teori- teori Yang Dikemukakan Oleh Karl Marx"

Post a Comment