Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia

Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia - Hallo sahabat Demasyuri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Filologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia
link : Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia

Baca juga


Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia

Nama             : Utsmanul Fatih
NIM               : 121411131002
Kelas              : A

Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia
            Budaya atau “culture” (inggris) merupakan semua hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yakni, zaman dan alam yang merupakan bukti hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai (Ki Hajar Dewantara)
            Suatu kelompok menghasilkan suatu budaya tidak diketahui secara langsung, karena tidak mungkin suatu kelompok mengetahui sejak kapan kebiasaan yang menjadi budaya itu dimulai. Seperti budaya bertanam  zaman modern sekarang, manusai lebih memilih alat-alat teknologi dari pada hasil manusia secara langsung. Dengan contoh tersebut dapat kita simpulkan bahwa alat-alat teknologi menggantikan cara kerja manusia. Alat teknologi pada mulanya hanya dipakai satu orang dan belum menjadi suatu budaya, tapi lama-kelamaan manusia menggunakan alat teknologi itu secara keseluruhan dan secara tidak langsung hal itu menjadi budaya.
            Tidak hanya teknologi saja, budaya Indonesia yang berpengaruh dari luar juga banyak, contohnya budaya yang ada di candi yang  merupakan budaya India kepada Budaya Indonesia.  Orang India menyebarkan kebudayaannya melalui hasil karya sastra, yang berbahasa Sansekerta dan Tamil yang berkembang di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pada abad 1-5 M di Indonesia muncul pusat-pusat perdagangan terutama pada daerah yang dekat dengan jalur perdagangan tersebut. Awalnya hanya sebagai tempat persinggahan tetapi akhirnya orang Indonesia ikut dalam kegiatan perdagangan sehingga Indonesia menjadi pusat pertemuan antar para pedagang, termasuk pedagang India.
            Dengan datangnya India Ke Indonesia, Indonesia juga terpengaruh oleh agama, yakni Hindu dan Budha, dan juga banyak kerajaan-kerajaan yang berdiri di Indonesia, seperti kerajaan Kutai dan Tarumanegara. Penyebaran kebudayaan di Indonesia melalui jalur perdagangan antar bangsa tersebut kemudian lebih dikenal dengan jalur Sutera. Bukti arkeologisnya ditemukan manik-manik berbahan kaca dan serpihan-serpihan kaca yang bertuliskan huruf Brahmi yang ada di candi-candi.
           

            Akulturasi dalam seni bangunan tampak pada bentuk bangunan candi. Di India, candi merupakan kuil untuk memuja para dewa dengan bentuk stupa. Di Indonesia, candi selain sebagai tempat pemujaan, juga berfungsi sebagai makam raja atau untuk tempat menyimpan abu jenazah sang raja yang telah meninggal. Candi sebagai tanda penghormatan masyarakat kerajaan tersebut terhadap sang raja. Di atas makam sang raja biasanya didirikan patung raja yang mirip (merupakan perwujudan) dengan dewa yang dipujanya. Hal ini sebagai perpaduaan antara fungsi candi di India dan tradisi pemakaman dan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia. Sehingga, bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya adalah punden berundak, yaitu bangunan tempat pemujaan roh nenek moyang. Contoh ini dapat dilihat pada bangunan candi Borobudur.

            Budaya di Indonesia kebanyakan terpengearuh oleh kebudayaan dari luar. Budaya atau adat istiadat nenek moyang yang mempertahankan budaya itu sekerang sedikit demi sedikit hilang. Mempertahankan suatu budaya bukanlah hal yang muda, perlu cara khusus agar budaya itu tidak hilang begitu saja. Orang luar yang datang ke Indonesia lebih cenderung mempertahankan budayanya. Contoh budaya luar adalah dari segi pakaian, cara berperilaku, dll. Ini merupakan kebudayaan yang menghilangkan kebudayaan Indonesia. Dulu orang Indonesia adalah orang yang terkenal dengan ramahnya dan adat berpakaiannya. Tapi setelah kebudayaan Indonesia tercampur dengan budaya luar, budaya Indonesia mulai hilang dan cenderung ke budaya dari barat.
            Dengan adanya contoh diatas, seperti kebiasaan manusia yang dulu cara bekerjanya dengan tangan atau tanpa alat teknologi dan sekarang teknologi diunggul-unggulkan dalam semua bidang, dapat kita simpulkan bahwa kebudayaan merupakan hasil tingkah laku atau kelakuan manusia sendiri, dan seiring dengan berkembangnya zaman, budaya akan terus berubah.






            Sumber :
                        http://www.pustakasekolah.com/pengaruh-budaya-india-di-indonesia.html
           
           






Demikianlah Artikel Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia

Sekianlah artikel Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia dengan alamat link https://demasyuri.blogspot.com/2016/04/budaya-sebagai-hasil-kelakuan-manusia.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Budaya sebagai Hasil Kelakuan Manusia"

Post a Comment